Perguruan tinggi sudah seharusnya memiliki sarana publikasi yang berkualitas dan berstandar sebagai wadah bagi peneliti dalam mempublikasikan karya ilmiahnya, sarana publikasi yang berkualitas juga sesuai dengan goals ke-4 dalam Sustainable Development Goals (SDG’s) yaitu quality education dimana diharapkan pendidikan atau pengetahuan dapat diakses oleh siapapun tanpa terkecuali.

Demi mewujudkan sarana publikasi yang berkualitas Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB UNDIP) tanggal 9-14 September 2022 melaksanakan kegiatan Workshop Akreditasi dan Re-Akreditasi Nasional dan Internasional bagi Jurnal Ilmiah di Lingkungan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Kegiatan workshop ini dilakukan secara luring di Hotel Horison, Pekalongan, Jawa Tengah yang dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan dan seluruh Chief Editor jurnal ilmiah di lingkungan FEB UNDIP.

Saat ini FEB UNDIP memiliki 14 jurnal ilmiah yang terdiri dari 6 jurnal ilmiah yang dikelola oleh Departemen Manajemen, 4 jurnal ilmiah yang dikelola oleh Departemen Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dan 4 jurnal ilmiah yang dikelola oleh Departemen Akuntansi. Dari 14 jurnal ilmiah tersebut 5 diantaranya sudah terakreditasi SINTA, antara lain Diponegoro Journal of International Business (DIJB) telah terakreditasi SINTA 2, Jurnal Bisnis Strategi (JBS) terakreditasi SINTA 3, Jurnal Sains Pemasaran Indonesia (JSPI) terakreditasi SINTA 3, Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan (JDEP) terakreditasi SINTA 3 dan Jurnal Akuntansi dan Auditing (JAA) terakreditasi SINTA 3.

Acara workshop diawali dengan sambutan Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si selaku Dekan FEB UNDIP. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Suharnomo menyampaikan bahwa FEB UNDIP harus memiliki jurnal ilmiah dengan akreditasi internasional bereputasi, maka dari itu diharapkan para pengelola jurnal ilmiah di lingkungan FEB UNDIP serius dalam mengelola jurnalnya masing-masing. Kegiatan workshop dilanjutkan dengan pemaparan singkat kondisi jurnal ilmiah yang ada di lingkungan FEB UNDIP kemudian dilanjutkan dengan paparan output yang diharapkan setelah workshop ini selesai yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Firmansyah, S.E., M.Si., Ph.D..

Sesi pertama workshop diisi dengan pemaparan materi Akreditasi dan Re-Akreditasi Nasional dan Internasional oleh Yoris Adi Maretta, M.Pd., Staff LPPM Universitas Negeri Semarang (UNNES). Yoris Adi Maretta, M.Pd. sebagai pengembang jurnal ilmiah di lingkungan UNNES dan juga menjabat Ketua Pengurus Daerah Relawan Jurnal Indonesia Jawa Tengah. Dalam kesempatan ini beliau memberikan beberapa best practice dalam pengelolaan jurnal ilmiah agar dapat ter-akreditasi baik nasional maupun internasional serta memberikan strategi menjadi jurnal ilmiah berstandar internasional dengan meningkatkan artikel, editor maupun reviewer yang berasal dari luar negeri.

Sesi kedua workshop adalah pendampingan perbaikan substansi dan persyaratan jurnal ilmiah dalam menghadapi akreditasi oleh Wahyu Setiyadi, S.Kom.. Wahyu Setiyadi, S.Kom. memiliki banyak pengalaman dalam mengembangkan jurnal ilmiah baik di lingkungan Universitas Diponegoro dan di luar Universitas Diponegoro. Wahyu Setiyadi, S.Kom. melakukan pendampingan pada seluruh jurnal ilmiah yang ada di lingkungan FEB UNDIP dengan menyelesaikan permasalahan jurnal ilmiah. Permasalahan yang paling sering ditemukan adalah masalah administrasi dimana nama jurnal tidak selaras dengan penamaan jurnal dengan yang tercantum pada ISSN. Namun demikian seluruh permasalahan dapat diatasi dan hampir seluruh jurnal ilmiah di FEB UNDIP sudah siap untuk melaksanakan akreditasi.