Hari ini (12/07), Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB Undip) berkerjasama dengan INDEF (Institute For Development of Economics and Finance) melaksanakan kegiatan INDEF School of Political Economy. INDEF School of Political Economy (ISPE) adalah program pelatihan ekonomi-politik dengan tujuan memberikan pemahaman tentang konsep dasar ekonomi dan metodologi untuk melakukan analisis terhadap suatu fenomena ekonomi serta memahami praktik ekonomi-politik yang terjadi di Indonesia. Perhelatan kegiatan ISPE tidak hanya dilaksanakan di Jakarta, tetapi di beberapa daerah lain di Indonesia dan juga luar negeri.

INDEF School of Political Economy dengan tajuk Politik dan Pembangunan Daerah kali ini digelar di kalangan kampus. Bertempat di Ruang Sidang Departemen Akuntansi FEB Undip acara dilaksanakan secara tatap muka. Acara ini dihadiri oleh para dosen, peneliti, mahasiswa dan pemerintah daerah. Hadir dalam kegiatan tersebut Dekan FEB Undip, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah serta para dosen, peneliti dan mahasiswa.

Acara yang digelar selama 3 hari mulai 12 – 14 Juli 2022 dibuka oleh Prof. Dr. Suharnomo selaku Dekan FEB Undip. “Kegiatan ini adalah merupakan forum yang sangat baik, dan dapat memberikan bekal ilmu” ujarnya. Prof. Dr. Suharnomo mengucapkan terimakasih kepada INDEF, Sekretaris Daerah Jawa Tengah (Sekda Jateng) dan para pembicara yang sudah hadir dalam acara ini.

Sekda Jateng, Sumarno, S.E., M.M. yang mewakili Gubernur Jawa Tengah menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena ini adalah bagian peran serta peserta untuk dapat melihat kondisi ekonomi dunia saat ini, dan ada tantangan-tantangan yang harus dihadapi antara lain krisis energi akibat perang antara Rusia dan Ukraina yang berdampak sangat luar biasa.

Kegiatan ini menghadirkan pembicara ternama di bidang ekonomi antara lain:

  1. Esther Sri Astuti, Ph.D. (FEB Undip dan Research Director INDEF);
  2. Faisal H. Basri (INDEF);
  3. Prof. F.X. Sugiyanto (FEB Undip);
  4. Akhmad Syakir Kurnia, Ph.D. (FEB Undip);
  5. Kementerian Dalam Negeri RI; dan
  6. Rusli Abdullah (INDEF).

Kegiatan ini merupakan langkah FEB dalam mendukung Universitas Diponegoro untuk pelaksanaan aksi SDGs Poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.