Universitas Diponegoro (Undip) sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia bekerja sama dengan National University of Singapore yang merupakan universitas dengan peringkat ke-11 terbaik di dunia berdasarkan QS World University Rankings 2020-2021. Acara penandatanganan Kerjasama ini dilaksanakan pada Selasa, 4 Mei 2021 secara online (daring) dengan tempat di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro dan National University of Singapore. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro dan Prof. Paul Cheung selaku Director of Asia Competitiveness Institute, Lee Kuan Yew School of Public Policy National University of Singapore. Setelah itu acara dilanjutkan dengan Guest Lecture oleh Prof. Paul Cheung dengan tema “Measuring Competitiveness in The Field of Human Resource: Asia Competitiveness Institute Approach”. Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian acara dalam Dies Natalis ke-61 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro dan dihadiri oleh lebih dari 550 peserta yang merupakan akademisi, peneliti, mahasiswa serta alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Prakarsa kerjasama ini dilakukan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro dengan Asia Competitiveness Institute (selanjutnya disebut ACI), Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore. Dalam Kerjasama tersebut berisi 4 (empat) poin penting dalam rangka pengembangan pengetahuan daya saing di Asia antara lain:

  1. Universitas Diponegoro akan berpartisipasi dalam penelitian ACI-led pada “Annual Competitiveness Analysis and Development Strategies for Indonesian Provinces” dengan mengundang akademisi (dosen, peneliti, dan mahasiswa pascasarjana) sebagai partisipan survey, setiap tahun.
  2. ACI akan menyampaikan hasil penelitiannya pada “Annual Competitiveness Analysis and Development Strategies for Indonesian Provinces” dengan Undip, setiap tahun.
  3. ACI akan menyampaikan publikasinya (buku, artikel penelitian, dll) dengan Undip sebagai sumber daya akademisi untuk meningkatkan pengetahuan tentang daya saing dan isu-isu terkait di Asia.
  4. ACI dan Undip akan memfasilitasi pertukaran kunjungan akademik oleh staf peneliti dari kedua institusi.