Perguruan Tinggi mengemban tiga tugas dalam perjalanannya. Pertama adalah pengajaran, Kedua Penelitian dan terakhir adalah Pengabdian Masyarakat. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB UNDIP) menyadari pentingnya ketiga fungsi tersebut. Salah satunya adalah fungsi Pengabdian Masyarakat, dimana kampus hadir dalam pendampingan masyarakat, memberikan ilmu yang dimilikinya untuk diterapkan oleh masyarakat dan demi kemajuan masyarakat.
Dalam hal Pengabdian Masyarakat , menjadi titik tekan adalah pemberdayaan masyarakat dan Lingkungan. Untuk itu salah satu Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM ) dari FEB UNDIP mengajukan judul ke Dikti Konservasi Mangrove, dengan metode Bersihkan, Tanami, dan Sadarkan untuk menuju ekowisata. PKM ini di prakarsai oleh 5 orang dari Universitas Diponegoro, yaitu : Ketua Faizah dari Departemen Manajemen, Lila dari Departemen IESP, Juwita dari Departemen Akuntansi, Nana dari jurusan Perikanan dan Kelautan, serta Vera dari Jurusan Teknologi Hasil Pertanian.
PKM “Mangrove Tumbuh, Alam Ceria” ini menurut ketua Tim PKM, Faizah adalah bukti kecintaan Undip terhadap Lingkungan, “Kami menyadari benar, bahwa Laut menjadi salah satu gerbang pembangunan ekonomi di Indonesia, agar pantai Indonesia tidak mengalami abrasi dan juga kedepan bernilai ekonomis, maka kami mengajukan PKM tentang Konservasi Hutan Mangrove. Kebetulan Mangunhardjo, adalah daerah dengan panjang pantai hampir 3,7 km dan baru 40 persen yang ditanami Mangrove”. Jelas faizah pada koresponden.
Dalam pelaksanaan PKM Mangrove ini, tim Mangrove Tumbuh Alam Ceria ini menggandeng PLN Wilayah Jawa Tengah dan Pemerintahan Daerah. Selain itu Juga bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Magister Manajemen FEB Undip. Menurut Yaumil ketua panitia dari MM Feb UNDIP mengatakan bahwa HIMA MM UNDIP merasa tertarik dengan penanaman Mangrove, dan ke depan akan menjadi program tahunan dari HIMA MM Undip. “Minimal setiap mahasiswa MM pernah menanam 1 pohon Mangrove di pantai pantai di Jawa Tengah“ imbuh Yaumil.
Penanaman dilakukan pada tanggal 29 Mei 2016, sebanyak 7000 pohon Mangrove ditanam. Penanaman ini juga melibatkan Masyarakat setempat. Dengan menggandeng Kelompok Usaha Bersama “Mangrove Lestari“ dan Juga Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan ) Nelayan Mangunhardjo penanaman Mangrove ini dapat dilakukan dengan lancar. Walaupun pada saat itu laut sedang mengalami pasang.
Proses Monitoring tumbuhnya Mangrove dilakukan juga dilakukan untuk menjamin agar Mangrove tetap dapat tumbuh. Untuk itu Senin 21 Juni 2016, di saat bulan ramadhan ini tak menjadikan halangan bagi PKM Mangrove bersama HIMA MM Undip untuk melakukan penyulaman Mangrove yang sudah ditanam. Hampir 2000 pohon Mangrove kembali ditanam untuk mengganti pohon Mangrove yang mati ataupun hilang diterjang Ombak.
Dekan FEB UNDIP , Dr. Suharnomo, S.E, MM, menyatakan sangat gembira dengan apa yang dilakukan mahasiswa PKM dan MM Undip. “Ini adalah langkah kami dalam menyelamatkan lingkungan, bahwa FEB akan terus membangun Indonesia bersama Masyarakat melalui segala lini fungsi dari Perguruan Tinggi” terang Suharnomo kepada koresponden.
“Walaupun PK mini hanya berlangsung selama tahun 2016, tetapi Penanaman Mangrove akan terus berlanjut, salah satu anggotanya Lila , juga masih angkatan 2015“. imbuh Faizah sebagai ketua PKM. Dia berharap, adik adik mahasiswa angkatannya akan meneruskan apa yang sudah dilakukannya. (-Shoi)
Komentar Terbaru