Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Perguruan Tinggi mengemban tiga tugas dalam perjalanannya. Pertama adalah pengajaran, Kedua Penelitian dan terakhir adalah Pengabdian Masyarakat. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro  (FEB UNDIP) menyadari pentingnya ketiga fungsi tersebut. Salah satunya adalah fungsi Pengabdian Masyarakat, dimana kampus hadir dalam pendampingan masyarakat, memberikan ilmu yang dimilikinya untuk diterapkan oleh masyarakat dan demi kemajuan masyarakat.

Dalam hal Pengabdian Masyarakat , menjadi titik tekan adalah pemberdayaan masyarakat dan Lingkungan. Untuk itu salah satu Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM ) dari FEB UNDIP mengajukan judul ke  Dikti Konservasi Mangrove, dengan metode Bersihkan, Tanami, dan Sadarkan untuk menuju ekowisata. PKM ini di prakarsai oleh 5 orang dari Universitas Diponegoro, yaitu : Ketua Faizah dari Departemen Manajemen, Lila dari Departemen IESP, Juwita dari Departemen Akuntansi, Nana dari jurusan Perikanan dan Kelautan, serta Vera dari Jurusan Teknologi Hasil Pertanian.

PKM “Mangrove Tumbuh, Alam Ceria”  ini menurut ketua Tim PKM, Faizah  adalah bukti kecintaan Undip terhadap Lingkungan, “Kami menyadari benar, bahwa Laut menjadi salah satu gerbang pembangunan ekonomi di Indonesia, agar pantai Indonesia tidak mengalami abrasi dan juga kedepan bernilai ekonomis, maka kami mengajukan PKM tentang Konservasi Hutan Mangrove. Kebetulan Mangunhardjo, adalah daerah dengan panjang pantai hampir 3,7 km dan baru 40 persen yang ditanami Mangrove”. Jelas faizah pada koresponden.

Dalam pelaksanaan PKM Mangrove ini, tim Mangrove Tumbuh Alam Ceria ini menggandeng PLN Wilayah Jawa Tengah dan Pemerintahan Daerah. Selain itu Juga bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Magister Manajemen FEB Undip. Menurut Yaumil ketua panitia dari MM Feb UNDIP mengatakan bahwa HIMA MM UNDIP merasa tertarik dengan penanaman Mangrove, dan ke depan akan menjadi program tahunan dari HIMA MM Undip. “Minimal setiap mahasiswa MM pernah menanam 1 pohon Mangrove di pantai pantai di Jawa Tengah“ imbuh Yaumil.

Penanaman dilakukan pada tanggal 29 Mei 2016, sebanyak 7000 pohon Mangrove ditanam. Penanaman ini juga melibatkan Masyarakat setempat. Dengan menggandeng Kelompok Usaha Bersama “Mangrove Lestari“  dan Juga Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan ) Nelayan Mangunhardjo  penanaman Mangrove ini dapat dilakukan dengan lancar. Walaupun pada saat itu laut sedang mengalami pasang.

Proses Monitoring tumbuhnya Mangrove dilakukan juga dilakukan untuk menjamin agar Mangrove tetap dapat tumbuh. Untuk itu Senin 21 Juni 2016, di saat bulan ramadhan ini tak menjadikan halangan bagi PKM Mangrove bersama HIMA MM Undip untuk melakukan penyulaman Mangrove yang sudah ditanam. Hampir 2000 pohon Mangrove kembali ditanam untuk mengganti pohon Mangrove yang mati ataupun hilang diterjang Ombak.

Dekan FEB UNDIP , Dr. Suharnomo, S.E, MM, menyatakan sangat gembira dengan apa yang dilakukan mahasiswa PKM dan MM Undip. “Ini adalah langkah kami dalam menyelamatkan lingkungan, bahwa FEB akan terus membangun Indonesia bersama Masyarakat melalui segala lini fungsi dari Perguruan Tinggi” terang Suharnomo kepada koresponden.

“Walaupun PK mini hanya berlangsung selama tahun 2016, tetapi Penanaman Mangrove akan terus berlanjut, salah satu anggotanya Lila , juga masih angkatan 2015“. imbuh Faizah sebagai ketua PKM. Dia berharap, adik adik mahasiswa angkatannya akan meneruskan apa yang sudah dilakukannya.