Pada hari Kamis, 26 Mei 2016 Departemen Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) mengadakan kegiatan Seminar Ekonomi Pancasila : Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Strategi Pembangunan Ekonomi Indonesia Berkelanjutan.

Acara yang menghadirkan pembicara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, MIP ini diadakan di Auditorium Lantai 4 Gd. C Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Tembalang. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Departemen IESP FEB UNDIP dengan Bank Jateng dan Kompas.

Ganjar Pranowo menyampaikan tiga konsep pembangunan Trisaksi Bung Karno yang harus ditegakkan antara lain : Indonesia yang berdaulat secara politik, Indonesia yang mandiri secara ekonomi dan Indonesia yang berkepribadian secara sosial budaya. Saat ini yang terjadi adalah belum berjalannya Ekonomi Pancasila karena adanya kerumitan dan ketidak leluasaan regulasi untuk mencapainya. Menyikapi hal ini harus adanya keberpihakan pada suatu scheme tertentu.

Sesi selanjutnya diadakan diskusi antara Awan Sentosa, M.Sc. (Direktur Mubyarto Institute), Prof.FX. Sugiyanto (Guru Besar FEB UNDIP dan Komisaris Bank Jateng), Prof. Andreas Lako (Ketua LPPM Unika) dan Dr. Bambang Sarosa (Akademisi Universitas Sebelas Maret) dengan moderator Prof. Sudharto P. Hadi (Guru Besar Ilmu Lingkungan Undip). Dalam kegiatan ini diharapkan akan adanya suatu ide/gagasan yang dapat diimplementasikan untuk semua menjawab tantangan-tantangan yang ada dalam melaksanakan pembangunan ekonomi di Indonesia.

Dalam acara sekaligus menandai dibukanya 11 (sebelas) laboratorium studi yang ada di Departemen IESP FEB UNDIP.