Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

+6224-76486841 / +6224-76486850 | WA: +62 822-2300-0870feb@live.undip.ac.id

Semarang, 30 Mei 2023 – Dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang potensi digitalisasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB Undip) bersama Bank Indonesia (BI) dan Bank Negara Indonesia (BNI) menyelenggarakan kuliah umum dengan tema ”Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Digitalisasi.” Kuliah umum yang berlangsung di Hall Gedung KWU FEB Undip ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa yang antusias untuk mempelajari dampak dan peluang yang ditawarkan oleh digitalisasi.
Acara yang dimoderatori oleh Shoimatul Fitria., S.E., MM diawali oleh sambutan dari Dekan FEB Undip, yakni Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. Pak Dekan sangat bangga dengan diadakannya kuliah umum dengan tema percepatan pertumbuhan ekonomi melalui digitalisasi.Menurut we are social, negara kita merupakan yang paling adaptif dalam menghadapi perubahan digitialisasi ini,” ujar beliau.

Adapun pembicara dalam kuliah umum ini adalah Akhmad Syakir Kurnia, Ph.D, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan FEB Undip. Dalam presentasinya, beliau menyoroti bagaimana digitalisasi ini bisa menjadi mesin bagi pertumbuhan baru bagi Indonesia kedepan, karena kita sedang terjebak dalam middle income trap.
Menurut Rahmat Dwisaputra, Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah, “digitalisasi tidak hanya mempengaruhi industri teknologi, tetapi juga berdampak signifikan pada sektor-sektor lain seperti perdagangan, keuangan, pariwisata, dan lainnya. Bank Indonesia Jawa Tengah sangat mendukung dan mendorong revolusi ekonomi digital. Salah satu yang kita utamakan yaitu melalui inovasi sistem pembayaran digital khususnya di Jawa Tengah”.

Beliau juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur digital yang kuat. Infrastruktur yang handal, seperti jaringan internet yang cepat dan terjangkau, merupakan fondasi yang diperlukan untuk memaksimalkan manfaat digitalisasi. Hal ini memberikan akses yang lebih luas bagi individu, perusahaan, dan pemerintah untuk terlibat dalam ekonomi digital.
Pemateri terakhir yakni I Gusti Nyoman Dharma Putra, pemimpin BNI Kantor wilayah 05 Semarang. Digitalisasi memungkinkan proses bisnis yang lebih cepat, otomatisasi tugas-tugas rutin, dan pemanfaatan data secara cerdas untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Dalam era digitalisasi ini untuk lebih mengoptimalkan ekosistem yang lebih nyaman dan terbaik bagi masyarakat agar dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi UMKM maupun perusahaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kuliah umum ini juga menjadi ajang diskusi dan tanya jawab antara peserta dan pembicara. Mahasiswa dengan antusias mengajukan pertanyaan seputar peluang karir di era digital, tantangan yang dihadapi dalam menghadapi transformasi digital, serta implikasi sosial dan kebijakan yang terkait dengan digitalisasi.
Dengan berakhirnya kuliah umum ini, diharapkan peserta dapat memahami pentingnya digitalisasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Mereka diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan ini dalam karir mereka di masa depan dan berperan aktif dalam mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan dan inovatif.