Semarang, 30 April 2024 – Infrastruktur memegang peran kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat konektivitas, serta memajukan pembangunan sosial di Pulau Jawa. Oleh karena itu, wilayah ini menjadi fokus utama untuk investasi dan pembangunan di Indonesia.

Pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur menjadi prioritas dalam alokasi anggaran Tahun 2024. Untuk itu, diperlukan analisis yang menyeluruh terkait dengan belanja infrastruktur konektivitas dan indikator konektivitas di Pulau Jawa.

dok : @kptikbmnsemarang

Dalam upaya menganalisis tema tersebut, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Jawa Tengah sebagai Regional Chief Economist (RCE) melakukan koordinasi dan dialog dengan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro (Undip) selaku Local Expert Jawa Tengah, Wahyu Widodo. Dialog ini diadakan di Pojok Kemenkeu Undip Semarang pada Selasa, 30 April.

Diskusi ini dihadiri pula oleh para analis dari Badan Kebijakan Fiskal dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan yang sedang menjalani kegiatan Secondment dengan tema Belanja Negara.

Tujuan dari diskusi ini adalah untuk merumuskan analisis tentang hubungan antara belanja infrastruktur konektivitas dengan indikator ekonomi dan kesejahteraan di Jawa Tengah. Diharapkan hasil dari diskusi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak infrastruktur terhadap perekonomian serta memberikan arahan kebijakan yang lebih efektif dalam pengalokasian anggaran.

dok : @kptikbmnsemarang

 

berita disadur dari kptikbmnsemarang