Semarang, 23 Januari 2025 – Universitas Diponegoro (UNDIP) mengukuhkan Prof. Akhmad Syakir Kurnia, S.E., M.Si., Ph.D. sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Ekonomi. Acara pengukuhan yang digelar di Gedung Prof. Soedarto UNDIP ini dihadiri oleh Rektor UNDIP, Prof. Suharnomo, beserta sejumlah sivitas akademika dan tamu undangan.
Prof. Syakir, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UNDIP, merupakan sosok akademisi yang telah banyak berkontribusi dalam pengembangan ilmu ekonomi, khususnya di bidang makroekonomi dan kebijakan publik.
Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Kredibilitas Kebijakan: Tinjauan Kritis Makroekonomi Keperilakuan”, Prof. Syakir menyoroti pentingnya kredibilitas kebijakan ekonomi sebagai kunci efektivitas kebijakan. Beliau menjelaskan bahwa lemahnya komitmen pemerintah dalam menjaga kredibilitas seringkali menyebabkan ketidakpastian di pasar, ekspektasi inflasi yang buruk, serta hambatan terhadap investasi dan pertumbuhan ekonomi.
Prof. Syakir juga mengkritik inkonsistensi pemerintah dalam menetapkan kebijakan fiskal dan moneter, yang kerap memicu fluktuasi inflasi dan nilai tukar. Salah satu contoh yang diangkat adalah fenomena dominasi fiskal, di mana Bank Sentral “terpaksa” mengorbankan kredibilitas moneternya, seperti melalui monetisasi defisit dengan membeli surat berharga pemerintah.
Melalui tulisannya, Prof. Syakir menawarkan solusi inovatif dengan mengintegrasikan pendekatan perilaku ke dalam analisis kebijakan ekonomi. Beliau menekankan pentingnya penguatan kelembagaan, transparansi komunikasi, dan koordinasi antar lembaga untuk menjaga kredibilitas kebijakan dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang semakin kompleks.
Acara pengukuhan ini ditandai dengan penyerahan plakat penghargaan oleh Rektor UNDIP, Prof. Suharnomo, kepada Prof. Syakir. Pengukuhan ini menegaskan kontribusi Prof. Syakir dalam pengembangan ilmu ekonomi, khususnya dalam konteks kebijakan makroekonomi.
Diharapkan, pengukuhan ini tidak hanya menjadi penghargaan bagi Prof. Syakir, tetapi juga menjadi inspirasi bagi sivitas akademika FEB Undip untuk terus berkontribusi dalam pemecahan masalah ekonomi nasional dan global.
Komentar Terbaru