Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Dalam era globalisasi dan digitalisasi saat ini, integrasi teknologi digital menjadi sangat penting bagi UMKM yang ingin bertahan dan berkembang. Digitalisasi tidak hanya merubah operasional internal tetapi juga cara UMKM berinteraksi dengan pasar dan pelanggan. Tanpa digitalisasi, UMKM berisiko tertinggal dalam persaingan global yang semakin ketat.

Berangkat dari latar belakang tersebut, Mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2024 melaksanakan pendampingan digitalisasi untuk UMKM di Desa Kaling, Karanganyar, pada Selasa, 30 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa tersebut memanfaatkan Google My Business, layanan gratis dari Google, guna meningkatkan visibilitas dan daya saing bisnis mereka di era digital.

Adapun program ini digagas oleh Aisha Nathania mahasiswa Program Studi S1 Manajemen FEB Undip, yang merasa perlu memberikan edukasi terkait transformasi digital di sektor keuangan. Aisha menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian mahasiswa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Undip 2024 kepada masyarakat untuk mendukung peningkatan daya saing usaha melalui teknologi.

Melalui pendampingan ini, para pelaku UMKM di Desa Kaling diperkenalkan dengan Google My Business, sebuah alat gratis dari Google yang memungkinkan bisnis lebih mudah ditemukan di pencarian lokal, Google, dan Google Maps. Platform ini membantu pelaku usaha mengelola informasi bisnis seperti alamat, jam operasional, nomor telepon, serta memungkinkan mereka untuk mengunggah foto, merespons ulasan pelanggan, dan memantau interaksi pelanggan secara online.

Pendampingan dilakukan secara door-to-door, mencakup penjelasan tentang pengertian, manfaat, tata cara pendaftaran, serta tips dan trik untuk mengoptimalkan penggunaan Google My Business. Upaya ini berhasil menarik perhatian para pelaku UMKM, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan UMKM di Desa Kaling, meningkatkan visibilitas, efisiensi, dan potensi bisnis mereka di pasar digital yang semakin kompetitif.

Dengan adanya program pendampingan digitalisasi UMKM melalui optimalisasi Google My Business ini, diharapkan dapat terus memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi perkembangan UMKM di Desa Kaling.

 

penulis : Aisha Nathania
editor : humas feb