Semarang, 16 Mei 2025 — Universitas Diponegoro melalui UPT Layanan Konsultasi, Disabilitas, Penegakan Disiplin, dan Etika Mahasiswa (LKDPDEM) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat perlindungan terhadap sivitas akademika melalui kegiatan edukatif dan penguatan kapasitas. Dalam rangka roadshow ke-13 di lingkungan fakultas/sekolah, UPT LKDPDEM menggandeng Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Undip sebagai tuan rumah pelaksanaan pelatihan bertajuk “Teknik Pemeriksaan Pelaku, Korban, dan Saksi pada Kasus Kekerasan Fisik dan Seksual”, yang digelar di Hall Pertamina FEB Undip.

Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk memperkuat kesiapsiagaan dan profesionalitas Tim Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Perguruan Tinggi (Satgas PPKPT) UNDIP dalam menangani berbagai kasus kekerasan di lingkungan kampus. Dibuka oleh Prof. Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEB Undip, kegiatan ini disambut antusias oleh peserta yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa.

Dalam sambutannya, Prof. Harjum menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian kampus terhadap isu-isu kekerasan, serta sebagai upaya membangun lingkungan akademik yang aman dan suportif. “Kampus harus menjadi ruang aman untuk semua. Diperlukan kesiapan dari seluruh unsur di kampus, baik dari sisi pengetahuan, keterampilan, maupun empati. Semua pihak harus menigkatkan kewaspadaan (awareness) terhadap isu-isu kekerasan baik dari hal terkecil hingga yang paling besar.” ujarnya.

Dua narasumber dari Satgas PPKPT Undip turut hadir sebagai pemateri utama dalam pelatihan ini, yaitu Annastasia Ediati, S.Psi., M.Sc., Ph.D., dari Fakultas Psikologi, dan Dr. Anak Agung Sagung Manik Mahachandra Jayanthi Mertha, S.T., M.Sc., dari Fakultas Teknik. Keduanya menyampaikan materi secara interaktif dan aplikatif terkait teknik komunikasi dan pemeriksaan dalam penanganan kasus kekerasan, dengan pendekatan berbasis korban.

Melalui kegiatan ini, UPT LKDPDEM Undip berharap dapat memperkuat jejaring penanganan kasus kekerasan di seluruh fakultas dan sekolah. Lebih jauh, pelatihan ini menjadi momen penting dalam membangun budaya kampus yang menjunjung tinggi nilai-nilai empati, keadilan, dan perlindungan bagi seluruh sivitas akademika. Dengan adanya peningkatan kapasitas ini, diharapkan Satgas PPKPT Undip mampu memberikan pendampingan yang lebih humanis, profesional, dan berpihak kepada korban.