Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Semarang, 23 Oktober 2023 – Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) hadir dan memberikan Kuliah Umum di Universitas Diponegoro. Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan (Menkeu) memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Diponegoro dan Universitas  Negeri Semarang dengan mengangkat tema “Kebijakan Fiskal di Tengah Konstelasi Ketidakpastian Global”, Senin (23/10) di Gedung Prof. Soedarto, S.H. Tembalang.

Mewakili Rektor Universitas Diponegoro, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si menyampaikan masa depan perekonomian global terlihat penuh ketidakpastiaan dan ketidakpastiaan ekonomi global selalu menarik perhatian di dalam dunia bisnis keuangan.

“Ketegangan perdagangan internasional, fluktuasi harga komoditas, perubahan iklim, serta krisis kesehatan yang kita hadapi semuanya menciptakan tantangan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam situasi global seperti ini, penerapan kebijakan fiskal yang bijak menjadi sangat penting. Dengan sumber daya yang terbatas kita harus menjaga keseimbangan antara memenuhi kebutuhan masyarakat, membiayai proyek-proyek pembangunan dan menjaga stabilitas fiskal,” ungkap Prof Suharnomo.

“Semoga kuliah umum ini menjadi wadah yang inspiratif yang memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran penting kebijakan fiskal dalam dunia yang berubah,” lanjutnya.

Sri Mulyani (Narasumber) dan Prof. Firmansyah (Moderator)

Sri Mulyani (Narasumber) dan Prof. Firmansyah (Moderator)

Sementara itu, Sri Mulyani dalam kuliah umum menyampaikan mengenai peran APBN sebagai instrumen yang bekerja untuk menghadapi tantangan dan capaian pembangunan ekonomi, berbagi pengalaman Indonesia bertahan dalam pandemi sampai konstelasi global, serta strategi transformasi ekonomi yang dilakukan Indonesia di tengah ketidakpastian global.

Menkeu juga menyampaikan bahwa Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam pembangunan, seperti guncangan global, kemiskinan, dan kesenjangan. Namun demikian, Indonesia dengan menggunakan instrumen APBN telah mampu menangani berbagai tantangan tersebut dengan relatif baik. Dalam konstelasi global, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi dan mengurangi kemiskinan selama pandemi COVID-19.

“Indonesia memulihkan kesehatan ekonomi keuangan menstabilkan sosial menggunakan APBN namun tidak mengorbankan APBN sebagai instrumen. Nah ini adalah perjalanan APBN kita, dari dia harus menjadi shock absorber, countercyclical, dan sekarang dia sendiri harus menjadi sehat, dan kita lihat kita memulainya dengan shock dan kemudian memulihkan atau yang disebut konsolidasi.”, ungkap Menkeu.

Di akhir sesi, Menkeu secara simbolik dengan pemukulan gong meresmikan peluncuran Pojok Kemenkeu yang berada di Kampus Undip, tepatnya di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

sumber : Undip & Kemenkeu RI