Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Selasa, 23 Juli 2024 – Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro memperkenalkan “Amplop Ajaib,” sebuah ide kreatif untuk membantu guru-guru mengedukasi dan meningkatkan kesadaran menabung pada siswa-siswi SDN 02 Jagan, Kec. Bendosari, Kab. Sukoharjo. Program edukasi ini merupakan bagian dari pengabdian mahasiswa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Undip 2024.

Melihat dari kurangnya tingkat kesadaran menabung sejak dini di wilayah tempatnya melaksanakan KKN, Maria Fransiska Br Simbolon, mahasiswa program studi S-1 Manajemen Universitas Diponegoro, menyelenggarakan program pelatihan praktik menabung mandiri bersama para guru di SDN 02 Jagan. Siska mengadakan pelatihan di ruang kelas IV SDN 02 Jagan, pelatihan ini bertujuan membekali guru-guru sebagai fasilitator dalam mengajarkan manajemen keuangan sejak dini kepada siswa.

Siska mahasiswa s-1 manajemen Undip sedang memberikan penjelasan mengenai Amplop Ajaib kepada para guru di SDN 02 Jagan

Program ini mendapat apresiasi dari Ibu Indyaswati Agustina, S.Pd.SD, yang menyatakan bahwa ide menabung dengan amplop kreatif adalah inovasi yang menarik dan baru. “Ini adalah cara yang kreatif, benar-benar membantu kami. Terima kasih Mbak Siska, cara ini akan saya bagikan juga kepada kenalan saya, guru di SD Mulur untuk diterapkan di sekolah yang lain,” ujar Ibu Indyaswati. Ibu Dewi Setyo Asih, S.Pd.SD, menambahkan bahwa praktik menabung mandiri sangat diperlukan. “Hampir seluruh siswa di SDN 02 Jagan menghabiskan uang sakunya tanpa ada yang ditabung. Program ini bisa menjadi langkah awal untuk mendisiplinkan siswa dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menabung,” jelasnya.

Puncak acara program kerja ini berlangsung pada Rabu, 24 Juli 2024, dengan sosialisasi langsung kepada seluruh siswa SDN 02 Jagan. Acara ini diadakan di lapangan sekolah dan mencakup agenda perkenalan, penyampaian materi menabung, permainan, pembagian amplop kreatif, serta sesi foto bersama.

Para siswa sangat antusias mengikuti acara ini. Salah satu siswi, Dinda, mengungkapkan rasa terima kasih dan kebahagiaannya atas pelaksanaan program tersebut. “Senang sekali, Kak,” ungkap Dinda saat ditanya kesannya tentang acara hari itu.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan guru-guru dapat menerapkan cara unik menabung menggunakan amplop tabungan kreatif. Ini akan membuat siswa gemar menabung sebagai salah satu alternatif pembelajaran manajemen keuangan sejak dini. Pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadikan guru-guru sebagai fasilitator yang efektif dalam mengontrol tabungan harian siswa melalui konsep menabung 30 hari dengan amplop tabungan kreatif.

 

Penulis : Maria Fransiska Br Simbolon
Editor : Humas FEB