Direktur PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk., Maryono, SE., MM. menjadi pembicara dalam Pidato Dies Natalis ke-57 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB Undip) yang digelar di Hall Lantai 4 Gedung C FEB Undip Tembalang, Semarang pada Selasa, 14 Maret 2017. Pidato Dies Natalis ke-57 FEB Undip ini bertema : Rancang Bangun Pembangunan Perumahan Nasional Berbasis Pembiayaan.
Hadir pula dalam acara tersebut sejumlah pejabat di antaranya Komisaris Utama Independen Bank Jateng, Drs. Kodradi, Pimpinan PT. Tugu Pratama Indonesia, Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama, Ketua Senat Akademik Undip, Prof. Ir. Soenarso, Sekretaris Senat Akademik, Prof. Indah Susilowati dan Guru Besar FEB Undip.
Dekan FEB Undip, Dr. Suharnomo dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kehadiran Maryono, SE., MM. dalam acara puncak Dies Natalis FEB Undip. Maryono, SE., MM. adalah alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro angkatan tahun 1981 yang menjabat sebagai Direktur Utama BTN dan Ketua Umum DPP IKA Undip.
“Beberapa prestasi yang sudah diukir oleh FEB Undip, hari ini salah satu alumni berprestasi dari FEB Undip akan mengisi dalam acara Pidato Dies Natalis ke-57 FEB Undip”, kata Dr. Suharnomo.
Dalam sambutan yang kedua, Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama yang ikut hadir dalam acara ini mengucapkan selamat kepada FEB Undip atas kesuksesan yang telah dicapai dan dilanjutkan membuka acara Pidato Dies Natalis Ke 57 FEB Undip.
Masuk dalam acara inti Pidato Dies, Maryono memaparkan sejarah Indonesia dalam memberikan kontribusi pada rakyat khususnya pembiayaan perumahan. “Pada tahun 1974, BTN diberi tugas pemerintah sebagai Bank pembiayaan KPR subsidi untuk masyarakat. Inilah awal BTN memberikan KPR, yang pertama kali diadakan di Semarang”, ungkapnya.
“Sampai tahun 2016, BTN sudah membiayai KPR sebanyak 3.8 juta rumah. Total aset yang dimiliki BTN meningkat dua kali lipat menjadi 214 trilyun dalam tempo 2 tahun”, imbuhnya.
Dalam membangun rumah – rumah untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), BTN melakukan transformasi percepatan melalui strategic anchor yaitu dengan pembiayaan dari sisi supply (penyediaan lahan, pemasok bahan baku, dan pengembang properti) dan demand (konsumen dan pembiayaan KPR).
BTN yang membuat inisiasi percepatan supply dari pengembang – pengembang melalui Program BTN Housing Finance Center adalah program training lulusan sarjana yang dapat mencetak banyak entrepreneur pengembang perumahan pemula untuk percepatan pembangunan perumahan. “Kita sudah mencetak 500 pengembang pemula dari program tersebut”, jelas Maryono.
Selain integrator percepatan pembangunan perumahan, BTN juga memikirkan pembangunan perumahan yang lebih murah. Kita akan melakukan kerjasama dengan pemasok bahan baku pembangunan perumahan untuk pengembang. “Kita juga akan melakukan kerjasama dengan beberapa pemasok bahan baku misalkan pabrik semen PT. Semen Indonesia, dengan pembelian potongan harga untuk pengembang perumahan rakyat”, pungkasnya.
Dalam acara Pidato Dies Natalis ini juga dilaksanakan serah terima bantuan dari PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk kepada Rektor dan Dekan FEB Undip berupa fasilitas BTN Zone yaitu berupa layanan wi-fi gratis, cashless food court, dan multimedia corner. Fasilitas ini terletak di Gd. C FEB Undip Tembalang.
Komentar Terbaru